Selasa, 11 Desember 2012

Bolehkah ...


Bolehkah Seorang Muslim Mengucapkan Selamat Natal
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, wa shalaatu wa salaamu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Sudah sering kita mendengar ucapan semacam ini menjelang perayaan Natal yang dilaksanakan oleh orang Nashrani. Mengenai dibolehkannya mengucapkan selamat natal ataukah tidak kepada orang Nashrani, sebagian kaum muslimin masih kabur mengenai hal ini. Sebagian di antara mereka dikaburkan oleh pemikiran sebagian orang yang dikatakan pintar ( baca : cendekiawan ), sehingga mereka menganggap bahwa mengucapkan selamat natal kepada orang Nashrani tidaklah mengapa (alias ‘boleh-boleh saja’). Bahkan sebagian orang pintar tadi mengatakan bahwa hal ini diperintahkan atau dianjurkan.
Namun untuk mengetahui manakah yang benar, tentu saja kita harus merujuk pada Al Qur’an dan As Sunnah, juga pada ulama yang mumpuni, yang betul-betul memahami agama ini. Ajaran islam ini janganlah kita ambil dari sembarang orang, walaupun mungkin orang-orang yang diambil ilmunya tersebut dikatakan sebagai cendekiawan. Namun sayang seribu sayang, sumber orang-orang semacam ini kebanyakan merujuk pada perkataan orientalis barat yang ingin menghancurkan agama ini. Mereka berusaha mengutak-atik dalil atau perkataan para ulama yang sesuai dengan hawa nafsunya. Mereka bukan karena ingin mencari kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya, namun sekedar mengikuti hawa nafsu. Jika sesuai dengan pikiran mereka yang sudah terkotori dengan paham orientalis, barulah mereka ambil. Namun jika tidak bersesuaian dengan hawa nafsu mereka,  mereka akan tolak mentah-mentah. Ya Allah, tunjukilah kami kepada kebenaran dari berbagai jalan yang diperselisihkan –dengan izin-Mu-
Semoga dengan berbagai fatwa dari ulama yang mumpuni ini, kita mendapat titik terang mengenai permasalahan ini.
:: Fatwa Pertama ::
Mengucapkan Selamat Natal dan Merayakan Natal Bersama
Berikut adalah fatwa ulama besar Saudi Arabia, Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah, dari kumpulan risalah ( tulisan ) dan fatwa beliau ( Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin ), 3/28-29, no. 404.
Beliau rahimahullah pernah ditanya,
“Apa hukum mengucapkan selamat natal ( Merry Christmas ) pada orang kafir ( Nashrani ) dan bagaimana membalas ucapan mereka ?
Bolehkah kami menghadiri acara perayaan mereka ( perayaan Natal ) ?
Apakah seseorang berdosa jika dia melakukan hal - hal yang dimaksudkan tadi, tanpa maksud apa -apa ?
Orang tersebut melakukannya karena ingin bersikap ramah, karena malu, karena kondisi tertekan, atau karena berbagai alasan lainnya. Bolehkah kita tasyabbuh ( menyerupai ) mereka dalam perayaan ini ?”
Beliau rahimahullah menjawab :
Memberi ucapan Selamat Natal atau mengucapkan selamat dalam hari raya mereka ( dalam agama ) yang lainnya pada orang kafir adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama ( baca : ijma’ kaum muslimin ), sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya ‘Ahkamu Ahlidz Dzimmah’. Beliau rahimahullah mengatakan,
“Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ ( kesepakatan ) kaum muslimin.
Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya.” Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.
Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut. Orang-orang semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka Allah Ta’ala.” –Demikian perkataan Ibnul Qoyyim rahimahullah-
Dari penjelasan di atas, maka dapat kita tangkap bahwa mengucapkan selamat pada hari raya orang kafir adalah sesuatu yang diharamkan. Alasannya, ketika mengucapkan seperti ini berarti seseorang itu setuju dan ridho dengan syiar kekufuran yang mereka perbuat. Meskipun mungkin seseorang tidak ridho dengan kekufuran itu sendiri, namun tetap tidak diperbolehkan bagi seorang muslim untuk ridho terhadap syiar kekufuran atau memberi ucapan selamat pada syiar kekafiran lainnya karena Allah Ta’ala sendiri tidaklah meridhoi hal tersebut. Allah Ta’ala berfirman,
إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلَا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ
Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan ( iman )mu dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu.” ( QS. Az Zumar [39] : 7 )
Allah Ta’ala juga berfirman,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” ( QS. Al Maidah [5] : 3 )
Apakah Perlu Membalas Ucapan Selamat Natal ?
Memberi ucapan selamat semacam ini pada mereka adalah sesuatu yang diharamkan, baik mereka adalah rekan bisnis ataukah tidak. Jika mereka mengucapkan selamat hari raya mereka pada kita, maka tidak perlu kita jawab karena itu bukanlah hari raya kita dan hari raya mereka sama sekali tidak diridhoi oleh Allah Ta’ala. Hari raya tersebut boleh jadi hari raya yang dibuat-buat oleh mereka (baca : bid’ah). Atau mungkin juga hari raya tersebut disyariatkan, namun setelah Islam datang, ajaran mereka dihapus dengan ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ajaran Islam ini adalah ajaran untuk seluruh makhluk.
Mengenai agama Islam yang mulia ini, Allah Ta’ala sendiri berfirman,
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima ( agama itu )daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” ( QS. Ali Imron [3] : 85 )
Bagaimana Jika Menghadiri Perayaan Natal ?
Adapun seorang muslim memenuhi undangan perayaan hari raya mereka, maka ini diharamkan. Karena perbuatan semacam ini tentu saja lebih parah daripada cuma sekedar memberi ucapan selamat terhadap hari raya mereka. Menghadiri perayaan mereka juga bisa jadi menunjukkan bahwa kita ikut berserikat dalam mengadakan perayaan tersebut.
Bagaimana Hukum Menyerupai Orang Nashrani dalam Merayakan Natal ?
Begitu pula diharamkan bagi kaum muslimin menyerupai orang kafir dengan mengadakan pesta natal, atau saling tukar kado ( hadiah ), atau membagi-bagikan permen atau makanan ( yang disimbolkan dengan ‘santa clause’ yang berseragam merah-putih, lalu membagi-bagikan hadiah, pen ) atau sengaja meliburkan kerja ( arena bertepatan dengan hari natal ). Alasannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” ( HR. Ahmad 4868 dan Abu Dawud 3512. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus )
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitabnya Iqtidho’ Ash Shirothil Mustaqim mengatakan,
“Menyerupai orang kafir dalam sebagian hari raya mereka bisa menyebabkan hati mereka merasa senang atas kebatilan yang mereka lakukan. Bisa jadi hal itu akan mendatangkan keuntungan pada mereka karena ini berarti memberi kesempatan pada mereka untuk menghinakan kaum muslimin.” -Demikian perkataan Syaikhul Islam-
Barangsiapa yang melakukan sebagian dari hal ini maka dia berdosa, baik dia melakukannya karena alasan ingin ramah dengan mereka, atau supaya ingin mengikat persahabatan, atau karena malu atau sebab lainnya. Perbuatan seperti ini termasuk cari muka ( menjilat ), namun agama Allah yang jadi korban. Ini juga akan menyebabkan hati orang kafir semakin kuat dan mereka akan semakin bangga dengan agama mereka.
Allah-lah tempat kita meminta. Semoga Allah memuliakan kaum muslimin dengan agama mereka. Semoga Allah memberikan keistiqomahan pada kita dalam agama ini. Semoga Allah menolong kaum muslimin atas musuh-musuh mereka. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Kuat lagi Maha Mulia.
:: Fatwa Kedua ::
Berkunjung Ke Tempat Orang Nashrani untuk Mengucapkan Selamat Natal pada Mereka
Masih dari fatwa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin rahimahullah dari Majmu’ Fatawa wa Rosail Ibnu ‘Utsaimin, 3/29-30, no. 405.
Syaikh rahimahullah ditanya : Apakah diperbolehkan pergi ke tempat pastur (pendeta), lalu kita mengucapkan selamat hari raya dengan tujuan untuk menjaga hubungan atau melakukan kunjungan?
Beliau rahimahullah menjawab :
Tidak diperbolehkan seorang muslim pergi ke tempat seorang pun dari orang-orang kafir, lalu kedatangannya ke sana ingin mengucapkan selamat hari raya, walaupun itu dilakukan dengan tujuan agar terjalin hubungan atau sekedar memberi selamat ( salam ) padanya. Karena terdapat hadits dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ
“Janganlah kalian mendahului Yahudi dan Nashara dalam salam ( ucapan selamat ).” ( HR. Muslim no. 2167 )
Adapun dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkunjung ke tempat orang Yahudi yang sedang sakit ketika itu, ini dilakukan karena dulu ketika kecil, Yahudi tersebut pernah menjadi pembantu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tatkala Yahudi tersebut sakit, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguknya dengan maksud untuk menawarkannya masuk Islam. Akhirnya, Yahudi tersebut pun masuk Islam.
Bagaimana mungkin perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mengunjungi seorang Yahudi untuk mengajaknya masuk Islam, kita samakan dengan orang yang bertandang ke non muslim untuk menyampaikan selamat hari raya untuk menjaga hubungan ?! Tidaklah mungkin kita kiaskan seperti ini kecuali hal ini dilakukan oleh orang yang jahil dan pengikut hawa nafsu.

:: Fatwa Ketiga ::
Merayakan Natal Bersama
Fatwa berikut adalah fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’ ( Komisi Tetap Urusan Riset dan Fatwa Kerajaan Arab Saudi )  no. 8848.
Pertanyaan : Apakah seorang muslim diperbolehkan bekerjasama dengan orang-orang Nashrani dalam perayaan Natal yang biasa dilaksanakan pada akhir bulan Desember ? Di sekitar kami ada sebagian orang yang menyandarkan pada orang-orang yang dianggap berilmu bahwa mereka duduk di majelis orang Nashrani dalam perayaan mereka. Mereka mengatakan bahwa hal ini boleh - boleh saja. Apakah perkataan mereka semacam ini benar ? Apakah ada dalil syar’i yang membolehkan hal ini?
Jawab :
Tidak boleh bagi kita bekerjasama dengan orang-orang Nashrani dalam melaksanakan hari raya mereka, walaupun ada sebagian orang yang dikatakan berilmu melakukan semacam ini. Hal ini diharamkan karena dapat membuat mereka semakin bangga dengan jumlah mereka yang banyak. Di samping itu pula, hal ini  termasuk bentuk tolong menolong dalam berbuat dosa. Padahal Allah berfirman,
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Dan tolong-menolonglah kamu dalam ( mengerjakan ) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” ( QS. Al Maidah [5] : 2 )
Semoga Allah memberi taufik pada kita. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, pengikut dan sahabatnya.
Ketua Al Lajnah Ad Da’imah : Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz
Saatnya Menarik Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menarik beberapa kesimpulan :
Pertama, Kita –kaum muslimin- diharamkan menghadiri perayaan orang kafir termasuk di dalamnya adalah perayaan Natal. Bahkan mengenai hal ini telah dinyatakan haram oleh Majelis Ulama Indonesia sebagaimana dapat dilihat dalam fatwa MUI yang dikeluarkan pada tanggal 7 Maret 1981.
Kedua, Kaum muslimin juga diharamkan mengucapkan ‘selamat natal’ kepada orang Nashrani dan ini berdasarkan ijma’ ( kesepakatan ) kaum muslimin sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnul Qoyyim. Jadi, cukup ijma’ kaum muslimin ini sebagai dalil terlarangnya hal ini. Yang menyelisihi ijma’ ini akan mendapat ancaman yang keras sebagaimana firman Allah Ta’ala,
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'minKami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk - buruk tempat kembali.”( QS. An Nisa’ [4] : 115 ).
Jalan orang - orang mukmin inilah ijma’ ( kesepakatan ) mereka.
Oleh karena itu, yang mengatakan bahwa Al Qur’an dan Hadits tidak melarang mengucapkan selamat hari raya pada orang kafir, maka ini pendapat yang keliru. Karena ijma’ kaum muslimin menunjukkan terlarangnya hal ini. Dan ijma’ adalah sumber hukum Islam, sama dengan Al Qur’an dan Al Hadits. Ijma’ juga wajib diikuti sebagaimana disebutkan dalam surat An Nisa ayat 115 di atas karena adanya ancaman kesesatan jika menyelisihinya.
Ketiga, jika diberi ucapan selamat natal, tidak perlu kita jawab ( balas ) karena itu bukanlah hari raya kita dan hari raya mereka sama sekali tidak diridhoi oleh Allah Ta’ala.
Keempat, tidak diperbolehkan seorang muslim pergi ke tempat seorang pun dari orang-orang kafir untuk mengucapkan selamat hari raya.
Kelima, membantu orang Nashrani dalam merayakan Natal juga tidak diperbolehkan karena ini termasuk tolong menolong dalam berbuat dosa.
Keenamdiharamkan bagi kaum muslimin menyerupai orang kafir dengan mengadakan pesta natal, atau saling tukar kado ( hadiah ), atau membagi - bagikan permen atau makanan dalam rangka mengikuti orang kafir pada hari tersebut.
Demikianlah beberapa fatwa ulama mengenai hal ini. Semoga kaum muslimin diberi taufiko oleh Allah untuk menghindari hal-hal yang terlarang ini. Semoga Allah selalu menunjuki kita ke jalan yang lurus dan menghindarkan kita dari berbagai penyimpangan. Hanya Allah-lah yang dapat memberi taufik.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘alihi wa shohbihi wa sallam.
Sumber: rumaysho.com

Minggu, 09 Desember 2012

cacar pada anak


Cara Atasi Cacar Air Pada Anak March 19, 2012 in Kesehatan

Penyakit cacar air bisa menyerang siapa saja. Namun kebanyakan penyakit yang menimbulkan bentol merah kehitaman di kulit ini menyerah anak-anak. Tapi, tidak jarang pula orang dewasa terkena penyakit yang menular ini.

Mau tahu cara mengatasinya? Cacar air biasanya menyerang anak berusia di atas 9 bulan. Penyakit ini menyerang kulit dan membentuk lesi ( bintik ) yang berisi cairan ( serous ). Jika tidak ditangani dengan baik penyakit ini bisa menular ke orang lain dan lama sembuhnya.

Berikut ada beberapa cara atasi cacar air pada anak. Lakukan cara berikut dengan benar dan tepat.
1.    Beri obat penurun demam. Cacar air bisa mengakibatkan anak mengalami demam. Turunkan demam anak dengan memberinya obat penurun demam agar suhu badanya kembali normal.
2.    Mandikan anak. Kebanyakan orang bilang anak yang sedang terkena cacar air tidak boleh mandi. Padahal hal itu tidaklah benar. Sebaiknya mandikan anak dua kali sehari. Jika perlu, mandikan 4 - 5 kali sehari. Hanya saja Anda perlu hati saat memandikannya terutama saat menggosok badannya. Ini mencegah agar luka cacarnya tidak tergores. Tubuh yang kotor karena tidak mandi akan mengakibatkan penyebaran kuman dan bisa mengakibatkan inveksi kulit.
3.    Oleskan salep. Setelah mandi oleskan salep antibiotik pada kulit yang terkena cacar air serta bedak cair pada kulit yang sehat. Ini bertujuan untuk menghindari penyebaran lebih parah.
4.    Gunting kuku anak. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya luka ketika dia menggaruk badannya karena merasa gatal. Bila perlu pakaikan sarung tangan biar lebih aman.
5.    Bawa ke dokter. Jika vesikal ( bentolan ) berisi nanah atau anak mengalami demam tinggi dan muntah-muntah segerlah bawa anak ke dokter. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.!

Tips Merawat Anak yang Terkena Cacar Air

Cacar air yang sangat menular dan disebabkan virus varisela zoster ini menyerang kulit dengan membentuk luka yang berisi cairan.

Bagaimana merawat anak yang terkena cacar air ?
Ø  Segera ke dokter untuk memastikan anak menderita cacar air atau bukan.
Ø  Perawatan penderita sebaiknya dilakukan oleh orang yang sudah pernah terjangkit cacar air. Biasanya, penderita yang sudah terkena cacar air akan kebal terhadap penyakit tersebut.
Ø  Anak boleh ditemui, tetapi jangan terlalu dekat jaraknya, sehingga napasnya tidak terhirup.
Ø   Pisahkan barang - barang yang digunakannya, seperti baju, handuk, piring, gelas, sisir, atau peralatan lain. Bersihkan peralatan tersebut secara terpisah. Tempatkan pula penderita dalam tempat tidur terpisah, ganti seprai setiap hari.
Ø  Jaga kualitas dan kuantitas makanan anak. Beri makanan yang tinggi kalori dan protein, juga makanan sumber vitamin dan mineral.
Ø  Istirahat yang cukup. Jangan biarkan anak keluar rumah selagi bintil cacar air masih dan terus timbul.
Ø  Minta anak untuk tidak menggaruk bintil yang gatal. Potong kukunya, atau pakaikan sarung tangan untuk mengurangi akibat garukan. Cairan di dalam bintil sifatnya menular. Selain itu,  jika terjadi  infeksi pada  luka tersebut, penyembuhannya akan lebih sulit, dan meninggalkan bekas ( kropeng ).
Ø  Oleskan obat gatal, seperti bedak calamine, untuk mengurangi gatal dan mempercepat proses pengeringan luka.
Ø  Minta anak mandi dengan sabun antiseptik dan ganti baju setiap hari.
Ø  Perhatikan kondisi dan suhu tubuh anak setiap hari. Bila perlu, penderita diberi obat penurun panas  untuk meredakan demam.
Ø  Waspada kondisi darurat. Segeralah kembali ke dokter bila :
ü  Bintil ( vesikel ) terinfeksi kuman, misalnya berwarna merah, bengkak, bernanah.
ü  Anak demam tinggi, sakit kepala, muntah, atau gatal yang tidak hilang-hilang, saat bintil-bintil sudah menyebar ke seluruh tubuh dan keadaan anak mulai membaik. 
Pencegahan.

Untuk mencegah kemungkinan terkena atau tertular cacar air, dapat diberikan vaksinasi. Kalaupun kena setelah vaksinasi, biasanya tidak sampai parah.
 
Vaksinasi sebaiknya diberikan pada usia satu tahun ke atas, karena pada usia ini bayi sudah tak lagi memiliki kekebalan tubuh dari ibunya. Daya lindung vaksin ini bisa mencapai 97%, dan dapat diulang saat anak berumur 5 tahun.

Cacar Air Pada Anak-Anak

cacar airCacar air merupakan penyakit yang khas pada anak - anak yang  sangat terkenal dapat menular. Pada anak yang terinfeksi oleh virus cacar air akan timbul banyak lepuh berisi cairan yang menyebabkan rasa gatal. Lepuh  ini akan pecah nantinya dan menjadi kulit kering. Anak-anak kira-kira mendapat 500  lepuh seperti ini yang akan menjadi bekas merah di kulit. Pertama lepuh akan terlihat di wajah dan menyebar ke tenggorokan, kulit kepala, kemudian keseluruhan badan dan setelah sehari muncul, lepuh berisi cairan tersebut akan keruh dan nantinya menjadi luka.
Rasa gatal karena cacar air sangat hebat dan menganggu. Dan bila kulit keringnya tidak diobati dapat menimbulkan bekas seumur hidup. Dalam waktu 80 jam terinfeksi , gejalanya akan mulai tampak dan hanya 10 – 20 hari setelah kontaminasi, cacar akan muncul. Gejalanya seperti demam, sakit perut, pusing, hilang napsu makan dan yang terakhir ruam cacar. Kondisinya dapat dipastikan dengan menguji lepuh cacarnya dan bahkan dengan mengambil contoh darah. Sejarah medis sang anak juga dapat membantu untuk menentukan keparahan kondisinya.

Virus yang bertanggung jawab atas infeksi cacar air adalah Varicella-zoster atau biasa disebut varicella. Virus menyebar melalui transmisi udara, transmisi tetesan dan kontak langsung. Tidak hanya orang yang terinfeksi virus ini yang harus dihindari tapi juga orang atau anak-anak yang sedang dalam masa pengobatan. Sejak ditemukannya vaksin cacar air, maka kasus cacar air mengalami penurunan. Anak-anak dibawah usia 10 tahun harus dipersiapkan dengan matang karena mereka lebih rentan terinfeksi oleh virus.
Sebaliknya, ketika anak usia dewasa atau orang dewasa menderita cacar air, mereka akan menjadi lebih sakit dibandingkan anak kecil.

Anak atau orang yang terinfeksi oleh virus cacar air menjadi tempat bagi virus seumur hidupnya. Tetapi jumlahnya dapat dikendalikan dengan sistem kekebalan tubuh. Kadangkala janin mendapatkan sebagian kekebalan dari darah ibunya bila sang ibu telah terinfeksi oleh cacar air. Anak dari ibu yang belum terinfeksi oleh cacar air cenderung untuk menderita cacar air yang parah, dan anak-anak yang telah memperoleh vaksin cacar air akan mendapat cacar air yang lebih ringan. Masalah kulit pada anak seperti eksema atau terbakar sinar matahari dapat menjadi lebih buruk, dan anak dalam kondisi ini biasanya mendapat lebih dari 100 dan 500 lepuh cacar air. Anak-anak yang telah meminum steroid juga dapat mendapati kondisi yang buruk.

Seiring dengan penggunaan krim/lotion dari  dokter dan meminum obat yang mengandung antihistamin, rasa gatal dapat dihilangkan dengan memandikan anak menggunakan air hangat dan bubur gandum. Pengobatan anti virus harus dimulai sejak hari pertama terinfeksi dan orang lain yang tinggal serumah dengan penderita juga harus menggunakan obat anti virus yang direkomendasikan oleh dokter.

Merupakan suatu keharusan bagi semua orang untuk menggunakan vaksin cacar air sebagi bagian dari jadwal rutinitas imunisasi. Terdapat 100% kemungkinan untuk tidak berkembang dari cacar air sedang menjadi cacar air parah dan hampir 90% kemungkinan untuk tidak menderita cacar air ringan. Vaksin cacar air merupakan satu-satunya vaksin yang tidak memerlukan pendorong. Tetapi dosis yang tinggi dapat diberikan pada remaja untuk menghindari ruam syaraf atau herpes zoster, dan harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan dosis yang lebih besar.


Hampir setiap orang pernah mengalami cacar air. Penyakit ini memang tidak pandang bulu, sebab dapat menyerang semua ras, segala umur, laki-laki atau perempuan, baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Orang kulit putih, hitam dan coklat dapat terkena. Anak-anak, remaja, orang dewasa, semuanya dapat terkena cacar air.

Namun, pada umumnya penyakit ini lebih banyak menyerang anak - anak usia 2 - 8 tahun. Cacar air bawaan ( congenital ) dapat terjadi pada bayi dalam kandungan ibu yang terserang cacar air. Infeksi cacar air pada bayi yang baru lahir dari seorang ibu yang sehat, jarang terjadi.
Tips Pengobatan Cacar Air Modern dan Tradisional - www.iniunik.web.id
Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus herpes varicella zoster dan merupakan penyakit menular. Penularannya dapat melalui kontak langsung dan kontak tidak langsung. Kontak langsung dapat terjadi melalui cairan pernafasan dan kontak langsung dengan kulit penderita. Ruam pada kulit yang mulai merekah dan pecah sangat menular.

Kontak tidak langsung terjadi melalui udara. Menghirup udara yang mengandung kuman virus herpes varicella zoster dapat menyebabkan seseorang terserang cacar air.

Cacar air dapat membahayakan dan menimbulkan kematian pada penderita kanker dan orang yang mengalami defisiensi sistem imun ( penurunan fungsi sistem imunitas / kekebalan tubuh ). Turunnya fungsi sistem imunitas tubuh tersebut menyebabkan tubuh tidak mempunyai kekebalan dan sistem ketahanan untuk melawan serangan virus penyebab cacar, sehingga kondisi penderita melemah yang pada akhirnya dapat mengakibatkan sesuatu yang fatal. Pada anak yang diberi beberapa jenis obat yang berefek pada menurunnya sistem imunitas tubuh, cacar dapat menyebabkan kematian, sebab tubuh tidak mempunyai sistem pertahanan untuk menghancurkan virus penyebab cacar. Penyakit ini juga membahayakan seorang ibu dan bayi yang dikandungnya.
Hampir semua kita pernah menderita cacar air. Penyakit yang sangat menular ini, cukup membuat penderitanya sengsara. Mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot dan persendian, sampai benjol seperti lepuh di kulit dan mukosa ( misalnya mulut ).

Penyakit ini dapat mengenai siapa saja. Tetapi umumnya mengenai penderita usia di bawah 15 tahun. Paling sering antara umur 5 sampai 9 tahun.

Di Indonesia, vaksinasi cacar air belum terlalu lazim dilakukan. Vaksinasi biasanya diberikan pada anak umur 12 sampai 15 bulan. Untuk memperkuat kekebalan, vaksinasi hendaknya diulang di usia 4 sampai 6 tahun. Vaksinasi efektif mencegah 70% - 80% kasus ringan, dan 95% kasus sedang berat.

Gejala-Gejala Cacar Air
1.    Cacar air disebabkan oleh virus varisela zoster. Virus ini pada awalnya masuk ke dalam sistem pernapasan dan berkembang pada saluran napas bagian atas. Setelah itu, virus akan menuju kelenjar limfe dan memperbanyak diri di tempat ini. Sekitar 4-6 hari kemudian, virus akan menyebar ke limpa, hati, dan bagian tubuh lainnya.
2.    Selang seminggu, virus akan menyebar lagi ke seluruh tubuh lewat aliran darah, termasuk ke kulit dan menimbulkan benjolan kulit berisi cairan (vesikel). Virus juga akan masuk kembali ke sistem pernapasan dan melalui sistem ini menular ke orang lain.
3.    Beberapa hari kemudian, virus akan dibersihkan dari tubuh oleh sistem kekebalan tubuh. Penderita akan sehat kembali. Setelah itu, dia akan mempunyai kekebalan terhadap virus. Itulah sebabnya kebanyakan orang hanya menderita cacar air sekali seumur hidup.
4.    Tetapi pada beberapa orang lainnya, virus tidak hilang sama sekali. Virus tetap ada dalam tubuh, yaitu dalam keadaan "bertapa" ( dorman ) di dalam serabut saraf dekat sum-sum tulang belakang. Suatu saat, virus yang bertapa ini dapat aktif kembali, menimbulkan penyakit yang disebut herpes zoster. Penyakit ini ditandai oleh rasa kesemutan, gatal, dan nyeri yang diikuti oleh timbulnya benjolan merah dan lepuh. Dibandingkan cacar air, herpes zoster lebih sulit diobati.
5.    Gejala cacar air biasanya diawali oleh benjolan kecil berwarna merah dalam jumlah banyak. Kemudian menjadi benjolan yang berisi cairan bening. Selanjutnya, benjolan akan kempes dan akan terbentuk semacam kerak jaringan ( krusta ).
6.    Benjolan pada awalnya banyak tumbuh di dada, punggung, atau wajah. Kemudian akan menjalar ke bagian tubuh lainnya seperti kepala, mulut, hidung, telinga, dan daerah genital.
7.    Gejala lain yang timbul antara lain adalah demam, nyeri tenggorok, nyeri perut, sakit kepala. Gejala ini biasanya muncul sebelum timbul gejala kulit.
8.    Cacar air sangat menular. Awal penularan terjadi 2 hari sebelum munculnya gejala kulit. Penularan akan berakhir ketika benjolan kulit sudah mengalami perkerakan.
9.    Munculnya ruam-ruam di kulit. Cacar air ditandai dengan bintik-bintik merah berupa gelembung berisi gelembung cairan bening yang muncul setelah 24 jam terinfeksi virus herpes varicella-zoster. Bintik-bintik merah yang muncul di kulit penderita disebut dengan ruam. Ruam tersebut biasanya menimbulkan rasa gatal. Bekas ruam yang ditimbulkan itu pada umumnya akan hilang, tetapi ruam yang terkena infeksi dan merusak lapisan kulit biasanya membekas di kulit. Ruam yang terinfeksi akan bernanah. Lalu akan timbul lepuh kemerahan di punggung dan kepala, yang mudah pecah. Pecahnya ruam, menyebabkan cairan keluar dan terbentuklah keropeng. Ruam menyebar ke muka dan jarang ke tungkai dan lengan. Lepuh akan berlanjut 3 - 4 hari. Kadang - kadang dijumpai ulkus ( luka ) pada membran mukosa mulut, alat genital dan mata. Gatalnya ruam menyebabkan penderita menggaruknya yang menyebabkan infeksi, keropeng dan menimbulkan infeksi baru.
10. Demam, kepala terasa agak sakit dan tidak enak badan
11. Suhu badan meningkat
12. Nafsu makan menghilang
13. Dalam kondisi parah, ruam-ruam dapat muncul di wajah dan anggota gerak, tangan, lengan, kaki dan lain-lain.


Apa itu cacar air ?
Varicella Simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi Virus Varicella Zoster.

Apa obat cacar air ?
Cacar air adalah akibat serangan virus, tanpa diobatipun sebenarnya penyakit ini akan berhenti dengan sendirinya, usaha mengobati adalah untuk mencegah terjadinya penyebaran yang ekstrim serta kemungkinan timbulnya penyakit ikutan seperti infeksi dll.

Berapa lama cacar air menyerang kita ?
Cacar air memiliki periode maksimal 2 - 3 pekan

Apa tanda-tanda cacar air ?
Badan demam, tubuh lemas, letih, lesu, tenggorokan sakit, agak pusing, sariawan dan terdapat bentol kecil yang berair di daerah dada atau leher.

Hal-hal yang perlu disiapkan mengobati cacar air ?

Paracetamol, obat turun panas ini sangat penting kehadirannya, karena saat terkena cacar air tubuh menjadi mudah sekali demam, dan saat demam virus akan lebih cepat menyerang tubuh, dengan Paracetamol akan sangat membantu mencegah demam yang berkepanjangan.

Salep Acyclovir, salep ini biasa dioles pada bentol cacar baru dapat mencegah menyebarnya cacar ke area yang lebih luas lagi, oleskan setiap 3 jam sekali.

Bedak Caladine, bedak yang biasa dipakaikan pada anak kecil atau saat kita gatal-gatal, sangat sederhana memang tetapi sangat efektif dalam mencegah penyebaran cacar baru, serta mampu mencegah cacar yang kecil untuk bertambah besar, bahkan di kondisi tertentu cacar bisa langsung kering apabila terkena bedak jenis ini. Saran taburkan bedak ini keseluruh tubuh secara berkala terutama yang belum ditumbuhi cacar, niscaya cacar tidak akan mudah menyebar.

Alcohol, saat cacar pecah (terkena garuk, gesekan baju dll) kemungkinan besar akan terjadi infeksi dan luka akan bernanah dan tambah parah, pemakaian alkohol untuk membersihkan luka cacar yang pecah akan mampu mencegah infeksi lanjutan, juga sangat efektif dalam membersihkan wajah supaya tidak bengkak akibat cacar.

Kapas, digunakan dengan air atau alcohol untuk membersihkan luka serta cacar yang kotor.

Obat tetes mata, wajah adalah area empuk untuk ditumbuhi cacar, sedang cacar disekitar area mata sangat berbahaya, karena cairannya bisa masuk kedalam mata dan membuat iritasi, gunakan obat tetes mata secara berkala pagi siang sore dan sebelum tidur, supaya mata anda bebas dari infeksi kuman cacar.

Makanan nutrisi tinggi dan Vitamin C, saat tubuh diserang virus cacar air, daya tahan tubuh menjadi sangat lemah, dan untuk mengembalikan vitalitas tubuh kita perlu mengkonsumsi makanan2 bergizi tinggi, buah buahan seperti pear, jeruk, jambu biji, apel dan tak lupa tablet vit C seperti Xon-C atau C-1000.








Hal-hal yang perlu dilakukan pasca penyembuhan cacar air ?

Tips Pengobatan Cacar Air Modern dan Tradisional - www.iniunik.web.id
Pasca sembuh dari kutukan cacar air, masalah kita belum selesai, justru terkadang masalah sebenarnya baru saja akan dimulai, masalah itu antara lain:

1.            Luka cacar, setelah cacar sembuh maka luka bekas cacar persis seperti luka terkena gores berbentuk bulat bulat, luka ini ada yang berpotensi menimbulkan bekas dan tidak, untuk menghindari timbulnya bekas luka maka biarkan darah kering tersebut mengelupas secara alami dan hindari untuk digaruk.
2.            Bagi luka yang infeksi dan bernanah segera lakukan perawatan seperti merawat luka sayat, gunakan betadine atau obat merah, kalau perlu gunakan perban supaya tidak terjadi infeksi lebih parah.

Menghilangkan Bekas luka ?

Materinya sedang saya susun karena ini ku juga lagi pucing, gimana ngilangin bekas luka yang seperti habis dicubit 1000 kali.
Kemungkinan Terkena Herpes ?

Virus cacar air sebenarnya tidak benar benar mati atau hilang dari tubuh kita, tetapi bersembunyi dengan menggunakan identitas herpes zoster, virus jenis ini kelak akan berpotensi menyerang tubuh kita lagi dan mengakibatkan penyakit herpes, untuk mencegahnya jagalah kesehatan kulit dan saat terinfeksi segera obati dengan salep Acyclovir.

Pertanyaannya bukankah kita dulunya sudah pernah di imunisasi cacar ? Kenapa kok masih terkena juga ?

Saya pernah diskusi dengan seorang dokter internis, yang mengatakan bahwa virus yang menyebabkan cacar air kemungkinan telah mengalami mutasi sehingga menjadi lebih kebal terhadap imunisasinya. JAdi bisa aja pas kondisi sedang drop....terus kena virus tersebut.

Cacar air memang sangat menyakitkan. Di beberapa tempat di bagian tubuh akan timbul bintik-bintik yang bernanah. Bila dibiarkan...maka akan semakin banyak dan berbahaya. Untuk itu..bila ada gejala-gejala cacar air, segeralah diberi pengobatan sesuai kondisinya.

Untuk obat yang dipakai biasanya menggunakan obat antivirus golongan acyclovir. Bisa generiknya ataupun yang paten. dengan dosis minum disesuaikan keadaan pasien dan juga umur pasien.

Untuk pasien dewasa bisa memakai acyclovir 400 mg diminum sehari sampai 5 kali atau tiap 4 jam. Hal ini dimaksudkan agar virus cacar tersebut benar-benar mati. Sedangkan untuk anak-anak disesuaikan dengan berat tubuh dan usianya. Silahkan baca keterangan di brosur obat acyclovir atau tanya kepada apoteker- dokter yang ada.




Hal apa saja yang harus dihindari ?

Tips untuk mencegah cacar air, antara lain :
1.    Menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan. Pakaian dan lingkungan kotor merupakan sumber dari penyakit. Badan yang kotor akan mudah terinfeksi oleh kuman penyakit.
2.    Mengkonsumsi makanan bergizi. Makanan bergizi membuat tubuh sehat dan berstamina kuat sehingga dapat menangkal serangan infeksi kuman penyakit
3.    Menghindari sumber penularan penyakit cacar air
4.    Imunisasi vaksin cacar air
5.    Jangan mandi atau terkena air dulu. sebab bisa tambah parah. Jadi selama menderita cacar nggak peru di mandikan. cukup pakai bedak salycil atau mentol yang ditaburkan keseluruh tubuh. Hal ini juga berguna untuk mengurangi penyebaran cacar ke kulit yang lain.
6.    Jauhkan pakaian bekas penderita dari jangkauan anak, karena bisa menularkan penyakit. Sebaiknya pakian dibedakan dan diberi air panas dulu sebelum dicuci. Agar virus yang masih menempel dipakaian mati dan tidak menular ke yang lain.
7.    Biasanya cacar akan kering setelah 3 - 4 hari minum obat acyclovir.
8.    Tetaplah makan dan minum yang bergizi agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Sehingga lebih cepat pulih.
Perawatan penderita cacar air
1.    Mengganti baju penderita setiap hari
2.    Menaburkan bedak antigatal pada bagian tubuh yang terkena cacar air untuk mengurangi rasa gatal dan agar ruam menjadi lebih cepat kering.
3.    Memisahkan penderita dengan orang yang sehat agar cacar air tidak menular pada yang lain.
4.    Mandi dengan menggunakan air hangat yang telah dicampur dengan obat antigatal setiap hari.
5.    Memotong kuku agar tidak menggaruk ruam-ruam pada kulit, sehingga tidak timbul infeksi baru.
6.    Memberikan kondisi nyaman pada penderita agar dapat beristirahat dengan nyaman dan mempercepat proses kesembuhan
7.    Kombinasi beberapa tanaman berkhasiat obat dapat diramu menjadi obat tradisional yang dapat mengatasi cacar air.
Ramuan Tradisional

Berikut ini adalah ramuan obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi cacar air :
Pemakaian dalam :
*      Resep 1 : 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 15 gram asam jawa + 15 gram jahe, dicuci dan dipotong-potong, lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 - 3 kali sehari.
*      Resep 2 : 2 buah mengkudu matang dicuci dan dijus, atau diparut dan diambil airnya, lalu diminum. Lakukan 2 - 3 kali sehari.
Pemakaian luar :
*      Resep 1 : Kunyit + daging buah asam (asam kawak) masing-masing secukupnya ditumbuk halus, tambahkan minyak kelapa secukupnya, dipanaskan sebentar, setelah dingin dioleskan pada bagian kulit yang terkena cacar air.
*     
Resep 2 : Daun asam dan kunyit masing-masing secukupnya dicuci dan dihaluskan, lalu dipakai untuk mengoles kulit yang gatal karena cacar air.
Catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca.
CARA MENGHILANGKAN BEKAS LUKA CACAR DI WAJAH

Berikut ini tanya jawab :

Tanya : Dokter dan member sekalian. Saya berumur 36 tahun dan minggu lalu baru sembuh dari cacar air yg ditularkan dari keponakan saya. Masalah saya sekarang adalah setelah sembuh dan kering cacar air tersebut meninggalkan bekas berupa noda hitam di hampir seluruh wajah saya. Saya telah ke dokter kulit karena sangat dianjurkan agar dapat mempercepat pemulihan kulit wajah agar kembali seperti semula.
                         
è  Oleh dokter saya diberikan sbb :
1. Sabun muka.
2. Cleanser.
3. Anti oxidan ( oles ).
4. Lotion B utk dipakai siang hari.
5. Anti Acne
6. Antibiotik Nichomicyn – lincomycin 500mg utk 14 hari.
7. Tablet madecassol utk 14 hari.

Lalu saya mendapat informasi dari internet bahwa pemakain jagung muda yang diparut juga dapat membantu mempercepat pemulihan kulit wajah. Apakah tidak masalah kalau saya kombinasikan antara pengobatan dari dokter kulit dan pengobatan tradisional menggunakan jagung muda ?

Kira-kira berapa lama pemulihan kulit muka ini berlangsung hingga menjadi kembali seperti semula mengingat noda hitam bekas cacar dimuka saya sangat banyak dan hampir menutupi seluruh wajah karena hal ini sangat mengganggu aktifitas pekerjaan saya. Mohon informasi dari dokter dan rekan sekalian mengenai pemulihan kulit akibat cacar air ini. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas tanggapannya.


Tanggapan : Semestinya sebelum luka-luka bekas cacar air tsb mengering anda sudah harus menggunakan parutan jagung muda ( dipakai seperti bedak dingin ); sehingga noda-noda hitam tersebut tidak sampe terjadi; tetapi karena sudah terlanjur demikian; ya pengobatan dari dokter kulit anda diteruskan aja dengan dibantu parutan jagung muda dan mengkonsumsi jus pegagan segar ( u/ mempercepat regenerasi sel pada luka-luka bekas cacar tersebut ); agak sulit memang mencari tanaman pegagan segarnya; jadi alternatif lainnya adalah ekstrak pegagan dalam kemasan kapsul ( hati - hati harus ekstraknya dan bukan bubuknya lho! ).

Mengenai berapa lama waktu pemulihan/penyembuhannya tiap orang kan gak sama; saya harap saja anda cukup memiliki kesabaran dalam prosesnya ( yang agak makan waktu ). Semoga bisa terbantu.

Apa Bedanya Cacar Air dan Cacar Api ( cacar monyet ) ?
Tulisan ini saya post khusus sebagai tambahan atas post saya tentang cacar air, karena banyaknya pertanyaan yang sampai ke email saya seputar masalah ini. Baiklah saya lengkapi sedikit tentang perbedaan kedua macam cacar tersebut.
Istilah kedokteran untuk cacar air adalah Varicella; sedangkan untuk cacar monyet atau cacar api, ini adalah penyakit kulit lain yang disebut Impetigo. Impetigo ini ada 2 macam, dan sering keduanya punya nama yang berbeda pula. Impetigo krustosa yang disebut cacar madu ( pada beberapa daerah ), dan impetigo krustosa atau cacar api / cacar monyet. Wah banyak ternyata ya ??
Meskipun disebut cacar, kedua jenis ini ( Madu dan Api ) tak sama dengan cacar air karena cacar air disebabkan virus. Cacar madu merupakan kelainan yang terjadi di sekitar lubang hidung dan mulut.
Cirinya: kemerahan kulit dan lepuh yang cepat memecah, hingga meninggalkan keropeng ( kulit mati ) yang  tebal warna kuning seperti madu. Bila keropeng dilepaskan, terlihat luka lecet di bawahnya. Sedangkan cacar api sering terjadi di ketiak, dada, dan punggung. Penampilannya adalah kemerahan di kulit dan gelembung-gelembung ( mirip kulit yang kesundut rokok – mungkin ini sebabnya sehingga disebut cacar api ). Gelembung di kulit ini berisi nanah yang mudah pecah. Cacar api sangat mudah menular dan berpindah dari satu bagian kulit ke bagian lain. Jika terjadi pada bayi baru lahir, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Penyakit ini dapat disertai demam dan menimbulkan infeksi serius.
Berikut silakan disimak perbedaan foto antara cacar api ( atas ) dan cacar air ( bawah )
http://www.adhb.govt.nz/newborn/TeachingResources/dermatology/BullousImpetigo/BullousImpetigo3.jpg
http://www.inijalanku.com/wp-content/uploads/2011/09/cacar-air1.jpg

Tuh beda kan ?
Karena penyebabnya beda, pengobatannya juga beda. Ada satu hal yang -hampir- sama, yaitu sama-sama berbekas kalau sampai pecah, tapi cacar air lebih berat bekasnya. Terapi terhadap cacar air sudah saya jabarkan panjang lebar, dan itu tidak akan saya bahas lagi di sini. Nah kalau cacar api / cacar monyet penyebabnya adalah bakteri, tepatnya Staphylococcus. Setelah ditemukan penyebabnya, maka terapinya bisa relatif lebih mudah. Tinggal beri anti biotik yang paten, insya Allah beres deh. Yang perlu senantiasa diperhatikan adalah menjaga self-hygiene yang baik, agar tidak terjangkit penyakit ini. Kalau masih ada pertanyaan lagi silakan kirim comment, insya Allah saya jawab sampai puasssss

 

HERBA HEPATITIS 60 KAPSUL

Nama produk   :   Herba Hepatitis
Harga :   Pulau Jawa  :  Rp. 45.000, – , Luar Jawa   :  Rp. 50.000, –
Produsen    :   Herbal Lndo Utama
Volume / isi      :   60 kapsul
Perizinan  :   BP POM MUI No. 00140016360701
Komposisi   : Curcuma Rhizome. Andrographis Paniculata. Hedyotis Corymbosa. Centella Asiatica. Phyllanthus Niruri.
Cacar air adalah sejenis penyakit menular dan mudah terjangkit sebagai wabah. Penularannya bisa melalui mulut atau pernafasan dan mereka yang terserang kebanyakan anak-anak. Penyebabnya sebangsa virus yang mudah mati terkena sinar matahari.
  • Akar trengguli 2 jari, dicuci dan dipotong-potong. Rebus dengan air 4 gelas dan didihkan sampai airnya tinggal 1/2 – nya. Sesudah dingin, disaring lalu diminum dengan madu seperlunya 3 x sehari 1/2 gelas.
  • Bidara laut 4 jari dipotong-potong dan direbus dengan air bersih 6 gelas. Didihkan hingga airnya tinggal 3/4 – nya. Sesudah dingin, disaring dan diminum dengan madu dan ampasnya urapkan pada tubuh sipenderita.
  • Daun ketipaes 30 lembar, daun sena 30 lembar, daun cangkring 10 lembar, dicuci lalu ditumbuk halus. Remas dengan minyak kayu putih 3 sdt. Sesudah itu gunakanlah untuk mengurap/melumas kulit yang terkena cacar air sebanyak yang diperlukan.
Sumber : Buku resep-resep obat tradisional

Cacar Air Bisakah Berulang ?

Catatan tentang cacar ( variola ) :
1.    Penyebabnya adalah virus Poxvirus ( beda dengan varisela dan zoster ).
2.    Hampir mirip cacar tetapi vesikelnya jauh lebih banyak. Isi vesikelnya tidak hanya cairan, tetapi nanah dan darah.
3.    Terkadang perdarahan begitu banyak. Virusnya dapat mengganggu sistem hematopoetik, sehingga menyebabkan kematian.
4.    Dunia menyatakan bebas cacar ( variola ) tahun 1980. WHO menyatakan kasus terakhir ditemukan di Somalia tahun 1977.
5.    Hanya ada dua pusat laboratorium riset di Amerika yang menyimpan virus ini. Masih diperdebatkan apakah akan dimusnahkan atau tidak.
6.    Para ahli khawatir virus ini bisa disalahgunakan dan dijadikan senjata biologis untuk menyebarkan penyakit. Ada tuduhan bahwa Irak memiliki virus Variola ini.

Apa Sih Cacar Ular ?
http://portal.cbn.net.id/UserFiles/Image/cybermed/Hot%20Topic/JAN09/Cacar%20air2.JPG

Suatu ketika di Klinik Bina Insani, Jakarta Selatan, seorang pasien bertanya, "Dokter, saya seperti mengalami cacar air beberapa tahun lalu, ada ruam-ruam di bagian dada, punggung, mata, dahi, dan hanya di satu sisi tubuh." Menurut Dr. M. Yulia Anggraini yang berpraktik di klinik itu, gejala yang dialami pasien itu patut dicurigai sebagai penyakit herpes zoster.

Penyakit yang populer dengan sebutan dampa, dompo, atau cacar ular ini biasa menyerang orang dewasa/lanjut usia, merupakan sekuel dari penyakit varisela. Ketika seseorang sembuh dari varisela, kalau sial, ada sedikit virus yang berdiam di ganglion saraf. Bila keadaan penderita lemah, kelelahan, atau pada penderita AIDS, si virus yang tadinya diam saja muncul dan menimbulkan herpes zooster. Sangat jarang zooster muncul tanpa didahului varisela.

Gejala herpes zoster, menurut Dr. Yulia, berupa gelembung berkelompok, hanya pada suatu segmen tubuh atau sebelah badan. Rasanya sakit, perih, panas. Pada cacar air, pasien hanya merasa gatal. Virus hidup dalam jaringan saraf belakang. Lokasi kelainan pada kulit sesuai dengan daerah persarafan jaringan tersebut.
Gejala herpes zooster dimulai dengan sakit parah pada bagian dada, punggung, atau di mata dan dahi. Kerap terjadi hanya pada satu sisi tubuh.

Sehari atau dua hari kemudian, herpes muncul pada daerah kulit yang dihubungkan dengan radang saraf. Gejala umumnya adalah panas, pusing, dan tidak ada nafsu makan. Sering juga terasa nyeri di otot dan tulang, kemudian timbul ruam di kulit berwarna kemerahan. Dalam waktu singkat berubah bentol-bentol yang berisi cairan jernih ( vesikel ). Vesikel ini biasanya berkelompok, berbeda tingkat kematangan isi cairannya. Ada yang jernih, keruh, berisi nanah, bahkan ada yang berisi seperti darah.

Lain dengan herpes kelamin, herpes zooster sama sekali tidak ditularkan akibat kontak hubungan kelamin. Penularannya melalui udara, ludah, atau dari kontak langsung dengan kulit yang sakit.



Patut diwaspadai nyeri yang timbul sesudah serangan herpes. Biasanya berlangsung selama beberapa bulan, kadang sampai beberapa tahun. Semakin tua usia penderita herpes zooster, makin tinggi pula risiko terkena serangan nyeri.
Berbahaya kalau herpes zooster muncul di wajah dan gelembungnya kena mata. Karena itu, herpes perlu penanganan harus tuntas. "Tidak benar kalau merasa sudah sembuh lalu menghentikan obat," ujar Dr. Yulia.
Obat antibiotika tidak dianjurkan. Salah satu obat adalah golongan asiklovir, dengan dosis 5 kali 800 mg selama 7-10 hari.

Tertular Cacar Ketika Hamil

Santi yang sedang hamil delapan bulan tertular penyakit cacar air dari kedua anaknya yang masih balita. Ia merasa cemas virus cacar itu akan membahayakan janinnya. Untunglah menurut dokter tubuhnya sudah imun karena ketika belia pernah terkena cacar. "Tetapi, saya tetap rutin berkonsultasi dengan dokter supaya kondisi janin terus terpantau dengan baik," ujar perempuan yang tinggal di Bandung ini.

Menurut situs CDC ( Centers for Disease Control and Prevention ), pada ibu hamil yang tidak imun, terutama di empat bulan pertama kehamilan, penyakit cacar dapat membuat janin berisiko terkena kelairan bawaan yang disebut sindroma varisela. Kondisi ini ditandai oleh adanya kelainan bawaan, bisa berupa :
Ø  Luka - luka parut di kulit,
Ø  cacat pada anggota badan,
Ø  ukuran kepala kecil,
Ø  gangguan pendengaran atau penglihatan,
Ø  perkembangan mental atau motorik tidak normal.

Ibu hamil yang terkena cacar dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan ultrasound secara rinci setidaknya pada usia kehamilan 18-20 minggu, guna melihat ada-tidaknya tanda-tanda kelainan bawaan gangguan lain. Ada kalanya diperlukan konsultasi dengan ahli genetik untuk membicarakan risiko yang akan timbul dan keputusan apa yang sebaiknya diambil.

Jika sakit cacat terjadi pada kehamilan tua dan lebih dari lima hari sebelum melahirkan, kemungkinan kondisi bayi akan baik-baik saja. Ini karena lima hari setelah terinfeksi virus cacar, tubuh si ibu membangun antibodi terhadap virus dan bayi mendapatkan antibodi tersebut lewat plasenta.
Apabila ibu terkena cacar 5-21 hari sebelum bayi lahir, ada kemungkinan si bayi terkena cacar beberapa hari setelah lahir. Namun, karena sudah ada antibodi, kondisinya tidak parah.

Akan lebih membahayakan jika penyakit cacar itu dialami ibu hamil antara lima hari sebelum melahirkan dan dua hari setelah melahirkan. Si kecil berisiko terpapar virus dan bisa menjadi serius karena tidak sempat mendapat kiriman antibodi dari sang ibu.
Pada kasus ini, 30-40 persen berisiko mengalami varisela neonatal yang mungkin memerlukan penanganan jangka panjang, bahkan sepanjang hidup. Keparahan ini bisa dikurangi dengan suntikan varicella zoster immune globulin (VZIG) segera setelah lahir.

Agar Penderita Lebih Nyaman

Serangan penyakit cacar, meski sifatnya ringan, tetap bisa membuat pasien terganggu dan merasa tidak nyaman. Demam bercampur rasa gatal dan ketidaknyamanan lain membuat pasien, terutama anak-anak, bisa merengek semalaman.

"Cucu saya juga lagi kena cacar air tuh, rewel terus jadinya. Saya sampai nggak bisa tidur, ikut jagain dia," cerita Tatty yang tinggal di kawasan Sarua, Tangerang ini.

Untuk meringankan gangguan tersebut, orangtua bisa melakukan kiat - kiat berikut :
Ø  Beri kompres dingin yang telah dibubuhi obat antigatal setiap 3-4 jam pada beberapa hari pertama. Mandi air hangat yang telah diberi obat antigatal setiap hari juga diperbolehkan. Mandi tidak membuat cacar menyebar.
Ø  Keringkan tubuh dengan cara menekan-nekannya dengan handuk, bukan menggosoknya.
Ø  Beri lotion atau bedak antigatal pada area yang gatal, tetapi tidak untuk muka, terutama di dekat mata.
Ø  Ganti baju setiap hari.
Ø  Cacar yang tumbuh di mulut membuat penderita sulit makan. Pilih makanan yang dingin, lembut, atau sudah diblender. Hindari makanan asam seperti jus jeruk atau asin karena bisa membuat luka di mulut makin perih.
Ø  Tanyakan kepala dokter tentang krim pereda nyeri untuk dioleskan pada luka di daerah genital jika cacar juga muncul di area intim tersebut.
Ø  Hindari pemberian aspirin karena berkaitan dengan sindroma Reye, yang bisa mengarah pada gangguan lever.
Ø  Potong kukunya agar tidak menggaruk ruam di kulit untuk menghindari timbulnya infeksi. Mungkin perlu memakai kaus tangan.
Ø  Pisahkan dari orang sehat agar mereka tidak tertular.


Pilih Vaksin atau Imun Karena Cacar ?

Tak sedikit orangtua yang ragu terhadap vaksinasi cacar karena anak yang sudah diimunisasi tetap berisiko terkena cacar air. Sementara bila anak pernah terkena cacar, di tubuhnya akan terbangun antibodi terhadap virus tersebut. Jadi, lebih baik mendapat kekebalan dari vaksinasi atau dari infeksi virus varicella itu sendiri?
Dr. Antonius Arya menjawab dengan tegas, "Vaksinasi!" Vaksinasi memberikan perlindungan penuh terhadap cacar air pada 8-9 dari 10 orang. Pada orang yang tetap mengalami cacar air setelah vaksinasi, cacar air yang dialami sangat ringan, dengan jumlah ruam di bawah 50, demam ringan atau tanpa demam. Sakit cacar juga hanya berlangsung beberapa hari. Bandingkan dengan 500 ruam ( lepuh ) yang bisa dialami pasien cacar karena belum divaksinasi.
Pada anak yang telah divaksin, cacar yang terjadi bersifat ringan hingga sedang. Jika anak belum divaksin, infeksi cacar berisiko menimbulkan komplikasi berupa pneumonia berat, kejang atau infeksi otak ( ensefalitis ), bahkan bisa fatal.

Vaksinasi sebaiknya diberikan kepada :
1.    Anak usia 12-18 bulan yang belum terkena cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi.
2.    Anak usia 19 bulan hingga 13 tahun yang belum terinfeksi cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi.
3.    Orang dewasa yang belum mengalami cacar air dan bekerja atau tinggal di lingkungan yang rentan penularan cacar air, seperti di sekolah, panti penitipan anak, rumah sakit, asrama, penjara, atau barak militer.
4.    Wanita usia produktif yang belum pernah terkena cacar air dan tidak sedang hamil.
5.    Orang dewasa dan remaja yang belum terkena cacar air dan tinggal dengan anak-anak.
6.    Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum mengalami cacar air.

http://illiweb.com/fa/empty.gifCacar Air Bisakah Berulang ?

Post by firstia on February 28th 2009, 17:13
Cacar air biasanya mengenai seseorang hanya sekali seumur hidup. Namun, sejumlah orang mengaku mengalaminya bisa dua hingga tiga kali. Mengapa orang bisa terkena cacar berulang kali ?
Cacar air merupakan penyakit infeksi yang sangat menular, yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. "Dan kebanyakan memang hanya terjadi sekali," kata Dr. Antonius Arya dari Klinik Imunisasi Dewasa, RS Internasional Bintaro, Jakarta.
Nah, bila cacar itu terjadi lagi pada orang yang pernah terkena, tuturnya, kemungkinan besar itu merupakan herpes zoster. Herpes ini sangat berbeda dengan herpes kelamin yang merupakan golongan penyakit menular seksual.
Lemas dan demam
Cacar air berjangkit melalui batuk dan bersin serta sentuhan langsung dengan cairan dalam lepuh cacar air. Di kalangan anak sehat, penyakit ini biasanya tidak parah dan berlangsung singkat. Kondisi pasien bisa menjadi parah bila disertai terjadinya infeksi bakteri pada kulit yang mengakibatkan bekas luka, radang paru-paru, atau radang otak.
Ditambahkan Dr. Antonius, penyakit ini merupakan penyakit kulit yang cepat menular. Timbulnya tiba-tiba dan paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa terkena. Dan bila orang dewasa yang menderita cacar air, umumnya gejalanya lebih parah.
Penyakit ini timbul pada penderita yang daya tahan tubuhnya menurun. Pada penderita yang memiliki daya tahan tubuh bagus, gejala yang ditimbulkan hanya ringan dan berlangsung singkat dibandingkan dengan penderita yang daya tahan tubuhnya lemah.
Penyakit cacar air yang dikenal dengan varisela biasanya ditandai oleh keluhan tubuh mendadak lemas, tak mau makan, demam, dan gatal-gatal. Virus Varicella ditularkan melalui percikan ludah penderita, bisa juga melalui kontak langsung dengan cairan dari lepuhan kulit penderita atau secara tidak langsung melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan lepuh penderita.
Masa inkubasinya, dinyatakan alumnus FK Universitas Sebelas Maret, Surakarta ini, antara 10 hingga 21 hari. Pada anak-anak, jarang dijumpai stadium sebelum kelainan kulit muncul (prodromal). Sementara pada anak yang lebih besar dan orang dewasa, sering didahului stadium prodromal berupa gejala tubuh lemas, demam, malas makan.
Karena gejala-gejala tersebut mirip dengan gejala banyak penyakit lain seperti flu atau campak, banyak orang terkecoh. Setelah muncul erupsi atau kelainan pada kulit, yang merupakan gejala khas cacar air, barulah ketahuan dengan jelas penyakitnya.

Jangan digaruk
Setelah masa inkubasi, diikuti timbulnya ruam berbintik merah yang berubah menjadi lepuh dalam beberapa jam. Bentuk lepuhannya khas, yaitu seperti tetesan embun ( teardrops ). Lepuhan ini rata, tidak ada lekukan di tengah ( unumbilicated vesicle ). Kalau ada lekukan di tengah lepuhan, biasanya bukan cacar air.
"Jika terlihat ada lepuhan, dan mulainya dari bagian tengah badan ke samping, didahului oleh gejala lemas, demam, disertai nafsu makan menurun, dokter sudah memikirkan kemungkinan Anda terkena cacar air," ujarnya. Apalagi jika sekitar dua minggu sebelumnya ada kontak dengan penderita cacar air.
Ruam tadi dapat mengenai kulit dan mukosa, yaitu bisa di badan, muka, dan bagian tubuh yang lain. Bila lepuhan digaruk, akan pecah dan terbuka, dan mudah kemasukan bakteri. Jika mandi dengan air yang tak bersih misalnya, akan terjadi infeksi sekunder karena bakteri.
Jika infeksi ini terjadi, berarti penyakit virus cacar air akan ditambah dengan penyakit bakteri kulit. Penyembuhannya pun tidak lagi primer dan biasanya akan mengakibatkan terbentuknya jaringan ikat ( scar ) yang akan meninggalkan bekas.
Dosis ketinggalan
Penularan cacar air, seperti dituturkan Dr. M. Yulia Anggraini dari Klinik Bina Insani, Jakarta Selatan, sudah dimulai sebelum timbulnya kelainan kulit, yaitu pada masa inkubasi (24 jam sebelum erupsi). Ketika mendekati masa sembuh pun, masih berisiko untuk menular.
Menurut penelitian, sekitar 12 hari setelah sembuh, penderita baru "aman". Namun, agar lebih aman, sebaiknya tiga minggu setelah sembuh, penderita jangan melakukan kontak dengan orang lain.
Komplikasi penyakit ini pada anak-anak umumnya jarang timbul. Namun, pada orang dewasa dapat menimbulkan terjadinya radang otak ( ensefalitis ), paru-paru ( pneumonia ), ginjal  ( glomerulonefritis ), jantung ( karditis ), hati  ( hepatitis ), bahkan kematian, jika daya tahan tubuh penderita sangat buruk.

Tak ada terapi spesifik untuk cacar air. Bila demam, dapat diberikan obat penurun panas. Untuk mengurangi rasa gatal dapat diberikan bedak yang ditambah dengan zat antigatal (mengandung mentol, kamfora). Selain mengurangi rasa gatal, bedak ini berguna mencegah pecahnya lepuhan lebih dini. Jika timbul infeksi sekunder dapat diberikan antibiotika.
Setiap orang bisa terkena cacar air, baik mereka yang sudah maupun belum divaksinasi. Sekitar 75 persen anggota masyarakat menderita infeksi cacar air sebelum usia 12 tahun. Orang yang pernah menderita cacar air dianggap kebal dan tidak memerlukan vaksin.
Program Imunisasi Nasional, lanjut Dr. Yulia, memberikan imunisasi secara gratis bagi bayi usia 18 bulan yang belum pernah menderita infeksi cacar air dan dosis ketinggalan untuk remaja kelas 1 SMP, yang belum pernah menderita cacar air dan divaksinasi sebelumnya. Jika di rumah ada anggota keluarga yang belum pernah terjangkit, dewasa maupun anak-anak, usahakan tidak berkontak langsung dengan pasien cacar air.
Langkah yang efektif adalah mendapat vaksinasi cacar air.


Beda Cacar Air dan Cacar Api
http://portal.cbn.net.id/UserFiles/Image/cybermed/Hot%20Topic/JAN09/Cacar%20air1.JPG

Menurut Dr. M. Yulia Anggraini dari Klinik Bina Insani, Jakarta Selatan, istilah kedokteran untuk cacar air adalah varisela. Sementara itu, cacar monyet atau cacar api adalah penyakit kulit lain yang disebut impetigo. Impetigo terdiri atas dua jenis, yakni impetigo krustosa ( pada beberapa daerah ) yang biasa disebut cacar madu, dan impetigo krustosa atau cacar api ( cacar monyet ).
Meskipun sama-sama disebut cacar, kedua penyakit ini ( cacar madu dan cacar api ) tidak sama dengan cacar air. Sebab, seperti dinyatakan Dr. Yulia, cacar air disebabkan virus, sedangkan cacar api adalah bakteri Staphylococcus. Virus dan bakteri adalah dua jenis sumber penyakit yang berbeda. Karena itu, penanganan yang diperlukan berbeda pula.
Cacar madu merupakan kelainan yang terjadi di sekitar lubang hidung dan mulut. Cirinya adalah kemerahan di kulit dan lepuh yang cepat memecab, sehingga meninggalkan keropeng (kulit mati) yang tebal dan berwarna kuning, seperti madu. Bila keropeng dilepaskan, terlihat luka lecet di bawahnya.
Bandingkan dengan cacar api yang sering muncul di ketiak, dada, dan punggung. Cirinya adalah muncul warna kemerahan di kulit dan gelembung-gelembung ( mirip kulit yang tersulut bara api rokok ). Kemiripan inilah yang mungkin membuatnya disebut cacar api.
"Gelembung di kulit ini berisi nanah yang mudah pecah. Cacar api sangat mudah menular dan berpindah dari satu bagian kulit ke bagian lain. Jika terjadi pada bayi baru lahir, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Penyakit ini dapat disertai demam dan menimbulkan infeksi serius," papar Dr. Yulia.

Karena penyebabnya berbeda, pengobatan kedua jenis cacar tersebut di atas juga berbeda. Meski demikian, ada pula kesamaan di antara keduanya, yakni menimbulkan bekas kalau sampai pecah. Jenis cacar air lebih berat bekasnya.
Nah, bila telah ditemukan penyebabnya, terapinya bisa relatif mudah. "Mengingat cacar api penyebabnya adalah bakteri, tinggal diberi antibiotik yang paten. Mudah-mudahan pasien segera sembuh. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga self hygiene atau kebersihan diri yang baik, agar tidak terjangkit penyakit ini," ujarnya.

Cacar ( Tanpa Air ) Paling Ganas
Beda cacar air, beda pula cacar tanpa air. Dijelaskan oleh Dr. Yulia Anggraini, cacar yang tidak pakai air ini bahasa medisnya adalah smallpox atau variola.

Beberapa abad lalu virus yang diperkirakan berasal dari India atau Mesir ini mewabah dan membunuh banyak orang. Karena banyak bayi yang meninggal akibat serangan virus ini, tumbuh tradisi yang pantang memberi nama bayi yang baru lahir. Jika si bayi dapat bertahan dari variola, barulah ia akan diberi nama.

Smallpox ini tidak pandang bulu, menjangkiti kalangan mana pun. Tercatat penyakit ini telah membunuh Ratu Mary II dari Inggris, Raja Luis I dari Spanyol, Kaisar Joseph I dari Austria, Ratu Ulrika Elenora dari Swedia, Raja Louis XV dari Prancis, dan Tsar Peter II dari Rusia.
Para ahli kesehatan menyatakan bahwa keganasan virus variola melebihi gabungan berbagai penyakit infeksi lainnya. Virus ini sangat mudah menyebar dari orang ke orang. Gejala terjangkitnya smallpox mirip gejala flu, termasuk demam tinggi, keletihan, sakit kepala, dan sakit punggung, diikuti munculnya ruam di kulit.

Tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini, dan hanya imunisasi di seluruh dunia yang mampu menghentikan penyebaran smallpox, yang dilakukan pada tiga dekade lalu. Mungkin karena dinilai telah berhasil membungkam cacar ganas ini, pada tahun 1972 pemerintah Amerika Serikat menghentikan vaksinasi rutin.